nusakini.com - Jakarta - Untuk menyambut bulan suci Ramadan dan libur panjang, PT Pembangunan Jaya Ancol akan menggelar Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018.

Kepala Humas PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari mengatakan, festival tersebut akan digelar selama empat hari, yaitu pada 10 hingga 13 Mei di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

“Kami akan menghadirkan berbagai kesenian, makanan tradisional dan kebudayaan khas Minangkabau dalam festival," ujarnya

Dikatakan Rika, beberapa makanan tradisional yang bakal dihadirkan dalam festival tersebut seperti, nasi kapau, rendang, itiak lado hijau dan sate danguang-nguang, serta makan Bajamba. Selain itu pihaknya juga akan menampilkan rabab tradisional, salawat dulang tradisional, festival 1000 Randai, permainan tradisional, serta tarian atau pertunjukan tradisional lainnya.

Ketua Panitia Ancol Kampoeng Minangkabau Festival 2018, Andika Cendekia menerangkan, pihaknya akan menampilkan sebanyak 30 stan kuliner dan lima stan kerajinan. Untuk bisa menikmati aneka kuliner ini, pengunjung dapat menukarkan uang tunai dengan voucher sebagai alat transaksi.

"Target pengunjung festival sebanyak 30-40 ribu orang dengan target transaksi sebesar Rp 700 hingga Rp 800 juta," tandasnya.(pr/kj/al)